Makalah Menjadi Seorang Wirausaha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Walaupun seorang wirausaha tidak menjadi wiraniaga , namun seorang wirausaha harus mengetahui dan memahami seluk beluk ilmu menjual .kegiatan menjual merupakan kegiatan dasar wirausaha seperti telah di sebutkan bahwa wirausaha seorang yang mengorganisir factor- factor produksi untuk tujuan produksi, maka produksi yang di hasilkan harus dapat terjual . jika wirausaha ini tidak berhasil menjual produknya, maka kegiatan usahanya akan mengalami ke gagalan .
Sejak awalnya , seorang wirausaha yang akan membuka usaha ia harus mendesain ide-idenya kemudian menjual ide tersebut atau mungkin mendiskusikan dengan teman-temannya agar dapat membuat keputusan yang tepat. Dan keputusan yang dibuat dapat di jadikan landasan kokoh pelaksanaan dengan keyakinan akan berhasil tanpa ragu-ragu.
1.2 Rumusan Masalah
Apa profesi menjual?
Bagaimana seni menjualnya?
Bagaimana Mengahadapi pembeli?
Apa prinsip the customer is king?
BAB 11
MENJUAL, KEGIATAN DASAR WIRAUSAHA
2.1 Profesi Penjual
Menjual ialah masalah perorangan yang sifatnya kreatif . Pekerjaan menjual merupakan keahlian yang tidak mungkin diganti dengan mesin . pada zaman modern seperti sekarang ini seorang penjual yang pandai masih sangat di butuhkan lebih-lebih dari Negara yang sedang berkembang. Pekerjaan penjual mendapat kedudukan istimewa di Negara yang telah maju peranan penjual sangat dominan sekali karena mereka di butuhkan untuk menjual kelebihan produksi dan tetap menjaga berputarnya roda industry.
Memang kita kenal ada mesin yang bisa menjual secara otomatis yang di sebut dengan vending machine .pembeli memasukkan uang (koin ) kedalam lobang mesin itu, kemudian dengan menekan tombol pilihan barang yang kita inginkan akan keluar dengan sendirinya. Namun, pelayanan mesin tersebut itu terbatas pada barang-barang tertentu saja , seperti minuman botol, makanan kaleng, rokok dan sebagainya .seorang pejual ahli atau professional perusahaan akan sangat terpukul apa bila penjual profesionalnya meninggal dunia atau keluar dari perusahaannya . sebab untuk mndapatkan penggantinya di perlukan waktu yang sangat lama karena tenaga penjual yang baru harus di didik, di latih, dan di bekali mulai dari bawah lagi.
Gambaran seorang penjual profesional adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan
2. Memiliki standar etika yang tinggi
3. Terampil dalam pekerjaan nya
4. Memiliki pengetahuan
Ada beberapa keuntungan dan kelemahan bila seorang terjun ke dalam bidang profesi penjualan ini.
Keuntungan:
a. Akan memperoleh gaji atau penghasilan yang cukup tinggi di bandingkan dengan orang-orang yang menerima upah tetap.
b. Memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkembang , di bandingkan dengan pegawai tetap pada umumnya .
c. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dan dapat bergaul dengan orang banyak .
d. Memiliki rasa tanggung jawab tinggi karena sudah terlatih
Kelemahan:
1. Kurang waktu tinggal di rumah , karena seorang penjual banyak bepergian keluar daerah.
2. Kurang kekuasaan , karena segala kegiatan yang di lakukan sudah di tetapkan oleh perusahaan .
3. Monoton pekerjaan bisa membosankan karena hari-hari yang di lakukan tidak ada perubahan .
2.2 Seni Menjual
Seni dapat di artikan sebagai salah satu usaha mencapai hasil yang di inginkan
Dengan jalan menggunakan ke pandaian . jadi merupakan tindakan untuk menerapkan ilmu yang kita miliki dalam peraktik atau juga merupakan keahlian dalam melaksanakan penjualan.
Keahlian dalam menjual mungkin karena seseorang itu telah mempunyai bakat
Sejak kecil. Kemudian bakat itu di kembangkan dengan intuisi , orang yang ahli melakukan kegiatan tertentu sehingga mendapat pengakuan dari masyarakat atau lingkungan yang di sebut “JENI”. Ia dapat melakukan keahlian nya dengan baik dan dapat mengembangkan nya sehingga ia mempunyai pribadi yang besar.
Keberhasilan seorang tersebut tidak di tentukan oleh bakat saja , akan tetapi juga oleh segala daya upaya pikiran nya yang mendorong ke arah keberhasilan .
1. Penjual sebagai Artist dan Scientist
Banyak para penjual mengalami rintangan dan kesulitan serta kerugian dalam tugasnya. Apakah orang itu berbakat , tidak berbakat, ataupun tidak berilmu ?
Mereka membuat kesalahan dalam mengambil keputusan karena terdapat kelemahan pada dirinya. Oleh karena itu untuk mengatasi kelemahan-kelemahan seseorang yang di bawa sejak lahir dan di besarkan dengan intuisi serta pengalaman , maka para ahli telah mencoba menyusun pengetahuan menjual itu secara sistematis dari data dan informasi yang terus di kembangkan menjadi teori-teori yang dapat di pelajari sekarang bagi setiap orang yang berminat menjadi penjual , teori menjual dapat di pelajari di bangku sekolah ataupun di perguruan tinggi.
2. Obyek Ilmu Menjual
Bagi seorang penjual agar berhasil dalam menjalankan usahanya, perlu mengetahui tujuan serta bidang pekerjaan yang harus di lakukannya. Adapun yang menjadi obyek penjualan adalah:
a. Diri penjual
Dalam praktik terjadinya jual beli, umumnya melalui tahap persiapan , membuka pembicaraan, memajangkan barang, dan mengarahkan pembeli agar terjadinya penjualan dan tercapainya kepuasan pada pembeli.
b. Barang yang akan di jual
Sebelum penjualan di lakukan , penjual perlu mengetahui dahulu keadaan, sifat dan guna dari barang yang akan di jualnya.
c. Keadaan pembeli atau langganan
Langganan merupakan jiwa perusahaan , mereka harus di perlakukan seperti raja , artinya merekaa harus mendapat pelayanan yang baik sehingga menyenangkan dan memuaskan.
3. Politik dan hukum penjualan
1. Politik penjualan
Politik penjualan merupakan suatu cara atau siasat untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan penjualan. Dan dalam menjalan kan politik penjualan harus berdasarkan ilmu dan seni.
2. Hukum penjualan
Dalam perniagaan , kita tidak hanya membicarakan penjual dan pembeli saja, tetapi dua obyek itu tidak dapat di pisahkan dalam jual beli. Dalam hal ini, di pakai hubungan sebab dan akibat atau saling pengaruh mempengaruhi , dan hubungan inilah yang di sebut hubungan hukum. Dalam hukum pembelian ini di katakan bahwa di tiap-tiap orang mau membeli suatu barang dengan uangnya, karena ia berpendapat bahwa barang itu lebih berharga.
3. Cara-cara Menemui dan Mempengaruhi Calon Pembeli
Sebelum melakukan penjualan maka terlebih dahulu harus dipikirkan bagaimana cara mendekati calon pembeli . adapun beberapa cara yang dapat di tempuh untuk mengadakan kontak dengan calon pembeli, yaitu:
a. Datang sendiri dengan memperkenal kan diri
b. Dengan perantaraan orang lain
c. Dengan perantara surat
d. Dengan cara perantaraan telepon
e. Melalui oraanisasi atau perkumpulan
2.3 Cara Menghadapi Pembeli
Untuk dapat mengetahui dan mendapatkan calon pembeli , kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Menciptakan suasana yang menyenangkan
Bagaimana kita dapat menciptakan suasana yang menyenangkan perasaan hati pembeli. Perlu di pikirkan langkah-langkah yang akan kita lakukan dalam mengahadapi pembeli.
Adapun langkah-langkah yang dapat di jadikan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pembeli adalah:
1) Buatlah suasana persahabatan yang intim
2) Besarkanlah perasaan hati konsumen agar merasa dirinya itu adalah orang yang penting
3) Tanamkanlah kepercayaan pada dirinya agar ia mempunyai ilham atau inspirasi / pikiran
4) Berikanlah jalan untuk mempermudah pembeli dalam menentukan keputusan
5) Kalau keinginan pembeli sudah ada , maka pikiran orang itu pindah pada berbagai pertimbangan serta alasan baik kualitas , harga, barang substitusi lainya yang semuanya dapat di pengaruhi oleh penjual.
2.4 Prinsip The Customer is King
Hormati dan perlakukan setiap pelanggan seperti seorang raja. Penjual harus menyediakan diri membantu dan melayani pelanggan tanpa merasa jemu dan mengeluh.
Di bawah ini di kemukakan pernyataan yang harus di pelajari oleh penjual dalam prinsip the customer is king
1) Pembeli adalah orang penting dalam dunia usaha
2) Pembeli tidak tergantung pada kita, justru kita tergantung padanya
3) Pembeli bukan pengganggu terhadap pekerjaan kita , tetapi sebaliknya sebagai tujuan usaha
4) Pembeli berbuat kepada kita sebagai suatu hal yang menyenangkn , janganlah kita berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan
4. Mendorong keinginan membeli
Penjual harus dapat mengetahui dasar-dasar kejiwaan , fakor-faktor apakah yang di perlukan untuk mendorong pembeli melakukan tindak pembelian.
Dan pembeli di pengaruhi oleh factor-faktor yang tergantung pada pendapatnya, statusnya, pendidikannya, dan hal-hal lainnya. Sehingga ada pembeli yang cepat mengambil keputusandan ada yang piker-pikir dulu, ada yang membutuhkan persetujuan penjual atau perlu di desak agar ia segera membeli.
No comments:
Post a Comment